eQUALITA memilih dan menerapkan pendekatan berbasis hak asasi manusia/ human rights-based approach (HRBA) dalam seluruh pekerjaan kami. Pendekatan ini merupakan kerangka konseptual yang diarahkan untuk memajukan dan melindungi hak asasi manusia, berdasarkan standar hak asasi manusia internasional. Hal ini menempatkan hak asasi manusia dan kewajiban negara terkait sebagai inti kebijakan yang digunakan oleh eQUALITA sebagai alat untuk memperkuat kelompok masyarakat yang paling rentan untuk berpartisipasi dalam setiap proses pengambilan keputusan dan menjaga akuntabilitas para pengemban tugas. eQUALITA percaya bahwa HRBA adalah untuk memberdayakan atau memperkuat pemegang hak untuk mengklaim dan menggunakan hak mereka serta memperkuat kapasitas para pemangku kepentingan (duty-bearers) yang mempunyai kewajiban untuk menghormati, melindungi, memajukan, dan memenuhi hak asasi manusia. Rights-holders atau Pemegang hak adalah individu atau kelompok yang mempunyai hak tertentu sehubungan dengan duty-bearers. Sementara, Duty-bearers/pemangku kewajiban adalah aktor negara atau non-negara, yang mempunyai kewajiban untuk menghormati, melindungi, memajukan, dan memenuhi hak asasi manusia pemegang hak.
Kami memilih pendekatan ini berarti bahwa eQUALITA memberikan kesempatan yang lebih besar kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada hak asasi mereka. Ini juga berarti meningkatkan kemampuan mereka yang bertanggung jawab untuk memenuhi hak-haknya untuk mengakui dan mengetahui bagaimana menghormati hak-hak tersebut, dan memastikan hak-hak tersebut dapat dimintai pertanggungjawabannya. Pendekatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa standar dan prinsip hak asasi manusia diintegrasikan ke dalam pembuatan kebijakan serta jalannya organisasi eQUALITA sehari-hari.